Tulungagung - Festival Band Antar Pelajar SMP/MTs dan SMA/MA yang digelar OSIS MAN 2 Tulungagung, Minggu (1/5/2011) berlangsung unik. Itu karena, ajang unjuk kebolehan grup-grup band pelajar ini dikemas dengan nuansa ke-Indonesiaan. Peserta kebanyakan mengenakan kostum batik dan diwajibkan membawakan satu lagu bertema nasionalisme.
"Untuk menumbuhkan semangat nasionalisme, peserta festival band wajib membawakan satu lagu bertema ke-Indonesiaan," ujar Ketua OSIS MAN 2 Tulungagung, Bayu Tri Untoro. Festival band bernuansa ke-Indonesiaan ini juga nampak pada kostum panitia yang semuanya mengenakan baju batik yang menjadi ciri khas pakaian nasional Indonesia.
Festival band antar pelajar ini, menurut Bayu, diikuti sebanyak 29 grup band dari pelajar SMP/MTs dan SMA/MA di wilayah karisidenan Kediri. "Untuk obyektifitas penilaian, kami mendatangkan juri-juri profesional," kata dia. Festifal band ini bertema 'Cintailah Negerimu, Jayalah Indonesiaku'.
Karena diwajibkan membawakan satu lagu bertema ke-Indonesiaan, tak ayal, begitu naik panggung peserta langsung menggebrak dengan lantunan lagu nasional. Misalnya, lagu Gebyar- Gebyar yang biasa dibawakan almarhum Gombloh. Namun begitu, festival ini tak menyurutkan minat penonton untuk menyaksikan jalannya adu kebolehan grup band para pelajar ini.
Sementara, di arena festival band, siswa-siswi MAN 2 Tulungagung juga menggelar bazar yang sudah dibuka sejak sehari sebelumnya bersama event jalan sehat. Pembukaan bazar dan jalan sehat yang dihelat madrasah pimpinan H. Khoirul Huda ini dilakukan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Tulungagung, H. Damanhuri.(manduatulungagung@gmail.com)(bdh/bdh)
Sumber: detikSurabaya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar