Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

Pemerintah Kawal Transmigrasi sebagai Solusi Kemiskinan dan Pengangguran

Kamis, 09 Juni 2011 | 04.36.00 | 1 komentar

YOGYAKARTA - Pemerintah terus mengawal program transmigrasi sebagai solusi alternatif untuk mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran. Realisasi angka pengganguran terbuka per Februari 2011 mencapai 8,12 juta orang sedangkan tingkat pengangguran terbuka berada pada level 6,8% dari total angkatan kerja.

"Pemerintah berkomitmen menjadikan transmigrasi sebagai turunan pembangunan nasional maupun integral pembangunan daerah. Bahkan memposisikan sebagai solusi alternatif bagi pertumbuhan perekonomian, penanganan kemiskinan dan pengangguran, serta pembangunan berkelanjutan,“ kata Menakertrans Muhaimin Iskandar di Yogyakarta, Rabu (8/6).

Hal tersebut dikatakan Muhaimin saat penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) terhadap program transmigrasi oleh 14 Gubernur dan 24 Bupati/Walikota Understanding) di bidang transmigrasi dalam lingkup Kerja Sama Antar Daerah (KSAD) antara pimpinan daerah pengirim dan penerima transmigran tahun 2011.

Ke-14 Gubernur yang menyatakan dukungannya terdiri dari sembilan provinsi pengirim transmigran yakni Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, dan lima provinsi penerima tansmigran terdiri dari Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, dan Papua Barat.

Sedangkan penandatanganan kerja sama antar daerah di tingkat Kabupaten /Kota terdiri dari 17 kabupaten/kota pengirim transmigran terdiri dari Bogor, Purwakarta, Bantul, Kota Yogyakarta, Gunung Kidul, Sleman, Kulon Progo, Magelang, Kota Surakarta, Situbondo, Trenggalek, Madiun, Tulungagung, Magetan, Sampang, Jombang, Pacitan. Tujuh kabupaten/kota penerima transmigran terdiri dari Banyuasin, Katingan, OKI, Bulungan, Kubu Raya, Sijunjung, Luwu Timur.

Muhaimin mengatakan, melalui mekanisme Kerja Sama Antar Daerah, program transmigrasi dirancang berdasarkan kebutuhan dan potensi masing-masing daerah. Kerjasama ini dijadikan instrumen pengintegrasian kebutuhan dan keinginan daerah asal dengan daerah tujuan dalam penyelenggaraan transmigrasi.

“Pemerintah berharap KSAD di bidang transmigrasi ini dapat menciptakan peningkatan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat di daerah pengirim dan penerima transmigran serta masyarakat yang bermukim di sekitar kawasan transmigrasi,“ katanya.

Dalam kerangka KSAD ini, dipertemukan dan dipadukan sumber daya alam yang melimpah di suatu wilayah dan sumber daya manusia yang potensial di wilayah lain sehingga program transmigrasi menjadi efektif dan produktif, apalagi didukung penyediaan sumber daya modal dari APBN dan APBD.

Pada tahun 2011 ini, Kemenakertrans mengalokasikan dana Rp 600 miliar untuk program penempatan transmigrasi ke berbagai daerah di seluruh Indonesia. Anggaran itu ditargetkan untuk program penempatan 10 ribu kepala keluarga (KK) baru ke beberapa provinsi dan Kabupaten/Kota di Indonesia.

Mengenai dukungan dan peran Pemerintah Daerah, dalam penyelenggaraan transmigrasi, kata Muhaimin, dari waktu ke waktu semakin meningkat. "Sharing APBD sudah mencapai 15 hingga 20% dari seluruh pembiayaan ketransmigrasian."

Dengan ditandatanganinya KSAD, diharapkan terbentuk kesesuaian kesiapan transmigran, dengan kesiapan pembangunan permukiman, kesesuaian kriteria SDM yang diperlukan daerah tujuan dengan yang disiapkan daerah asal serta kesesuaian manfaat yang diperoleh daerah asal dan daerah tujuan.

Muhaimin mengatakan, selama ini program transmigrasi telah terbukti mampu menerobos isolasi di berbagai daerah, mengubah lahan terlantar menjadi sumber pendapatan, mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah serta memberikan lapangan kerja dan kesempatan berusaha bagi jutaan rakyat di seantero negeri.

“Program transmigrasi berhasil mengkreasi terbentuknya pusat-pusat produksi baru, yang kemudian berkembang menjadi pusat-pusat pertumbuhan baru di Indonesia. Bahkan, mampu mendukung pembentukan pusat-pusat pemerintahan baru, berupa pembentukan desa baru, kecamatan baru, kabupaten/kota baru di Indonesia,” kata Muhaimin. (A-78/das)

Sumber: pikiran-rakyat.com

+ komentar + 1 komentar

Minggu, 05 April 2015 pukul 03.50.00 WIB

makasih hehe asik dapat ilmu nih dari agan yang baik hati ini :D tampilan blog agan keren banget kalau boleh tau apa nama templatenya :) kasih tau dong...


JOIN SITE -> WWW.CYBERPWK.COM Cara Hack & Mengetahui Password Facebook Terbaru

Terimakasih Mr ab atas Komentarnya di Pemerintah Kawal Transmigrasi sebagai Solusi Kemiskinan dan Pengangguran

Posting Komentar