Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

DKP Bagi 12 Kapal Ukuran 30 GT

Kamis, 14 Juli 2011 | 23.21.00 | 0 komentar

SURABAYA – Untuk meningkatkan produktivitas nelayan, Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur memberikan bantuan 12 kapal berbobot 30 GT. Program ini dirancang untuk mewujudkan target peningkatan produksi perikanan Jatim sebesar 6% di 2014 nanti.

Tahun 2008 produksi perikanan Jatim mencapai 368.113,8 ton, kemudian meningkat menjadi 395.511 ton pada tahun 2009. Namun di tahun 2010 produksi ikan tangkap menurun hanya 338.915,2 ton. “Bantuan kapal ini merupakan program restrukturisasi armada perikanan Jatim. Selain itu juga untuk mewujudkan target peningkatan produksi perikanan Jatim sebesar 6% di tahun 2014 mendatang,” ujar Kardani, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Jawa Timur.

Selain itu, sambung Kardani, bantuan ini juga untuk merubah mindset dari nelayan kecil yang notabene masih menganut sistem One day fishing, agar mereka bisa maksimal melaut. “Kalau menggunakan kapal dengan kapasitas 30 GT, mereka rugi biaya operasional jika hanya sehari saja mencari ikan. Mereka bisa berhari-hari untuk menangkap ikan, hasilnya produktifitas mereka bisa meningkat dan mereka bisa lebih sejahtera,” imbuhnya.

Kardani mengatakan bantuan ini sebenarnya sudah dimulai sejak 2010 lalu. Namun, baru terealisasi pada tahun 2011 ini karena prosesnya memang memerlukan waktu.

Tahun 2011 ada 12 kelompok yang telah direkomendasikan oleh kabupaten/kota untuk mendapat bantuan kapal 30 GT ini. Kelompok nelayan di daerah yang mendapat bantuan ada dua kelompok di Pacitan, Tulungagung satu kelompok, Trenggalek dua kelompok, Tuban satu kelompok, Blitar satu kelompok, kabupaten Probolinggo satu kelompok, kota Probolinggo tiga kelompok dan kabupaten Malang satu kelompok.

Berdasarkan data Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim di tahun 2009. Jumlah nelayan di jatim untuk perikanan tangkap ada 245.996 nelayan, perairan umum ada 37.422 nelayan dan 197.286 nelayan di budidaya. Jumlah armada untuk laut ada 60.536 kapal sedangkan untuk perairan umum ada 7.873 kapal.

Secara terpisah, Kamil, Sekertaris DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jatim mendunkung program ini. Ia mengatakan kalau bisa bantuan kapal lebih dari 30 GT sampai 60 GT keatas. "Para nelayan mempunyai keinginan dan siap untuk mengembangkan cara penangkapan ikan menggunakan kapal 30 GT, kalau bisa lebih dari 60 GT," ujarnya.

Bantuan tersebut menurut Kamil, akan mampu meningkatkan SDM nelayan serta mampu meningkatkan kualitas dan penghasilan nelayan.

"Dengan kapal 30 GT keatas dan dilengkapi dengan navigasi, nelayan bisa sampai ke zona ZEE untuk mencari ikan. Selama ini nelayan hanya menangkap ikan di wilayah itu-itu saja, menyebabkan over fishing," tuturnya.

Meskipun demikian, Kamil mengaku bantuan tersebut harus diawasi secara ketat supaya tepat sasaran. Ia mengatakan hal ini untuk mengantisipasi pihak-pihak yang ingin mencari keuntungan dari program ini. "Pemberian kapal 30 GT tersebut harus selektif, kita pantau supaya benar-benar digunakan oleh nelayan," pungkasnya. m24

12 kelompok nelayan penerima bantuan kapal 30 GT

Pacitan : 2 buah
Trenggalek : 2 buah
Tulungagung : 1 buah
Blitar : 1 buah
Malang : 1 buah
Kota Probolinggo : 3 buah
Kab. Probolunggo : 1 buah
Tuban : 1 buah

Sumber: surabayapost.co.id

Posting Komentar