Sidoarjo - Perumahan Griya Sedati Indah gempar. Sukardi (63), mantan anggota DPRD Tulungagung periode 2004-2009 yang tinggal di perumahan tersebut, ditemukan tewas mengapung di Kali Cantel Pabean Asri, Sedati.
Orang pertama yang menemukan kondisi mantan politisi Partai Demokrat mengapung adalah pencari 'nyambek' atau biawak di kali tersebut. Warga Dares Pabean itupun langsung memberitahukan ke warga sekitar.
Praktis, Sulastri isteri korban yang melihat kondisi suaminya dengan memakai baju biru motif garis dan bercelana pendek sudah tidak bernyawa lagi itu, sontak menangis histeris. Setelah petugas datang, pemburu biawak juga langsung ikut membantu mengevakuasi jasad korban.
Menurut Donna, anak korban, bapaknya keluar rumah sejak pagi hari untuk keperluan potong rambut. Setelah lama ditunggu tidak pulang, keluarga berusaha mencarinya. Tiba-tiba, ada warga yang melaporkan kalau bapaknya ditemukan mengapung di kali.
"Rencananya, sehabis potong rambut akan berangkat ke Tulungagung," ucap Donna, Senin (7/11/2011).
Meski tidak ditemukan bekas penganiayaan, petugas yang datang melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Untuk memastikan penyebab kematian, jenazah korban dibawa ke RSUD Sidoarjo untuk dilakukan otopsi.
Informasi lain yang diterima beritajatim.com, kematian almarhum bukan disebabkan oleh kesengajaan atau aksi bunuh diri. Almarhum diduga terpeleset dan tidak bisa keluar dari sungai. Dugaan itu diperkuat oleh riwayat almarhum yang pernah mengalami stroke. [isa/but]
Sumber: beritajatim.com | Selasa, 08 November 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar