Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

10 Jenazah Imigran di RS Bhayangkara Jatim Teridentifikasi

Kamis, 29 Desember 2011 | 23.55.00 | 0 komentar

SURABAYA - 10 dari 84 jenazah imigran gelap yang menjadi korban kapal tenggelam di Prigi, Trenggalek (17/12), teridentifikasi oleh petugas Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) "H Samsoeri Mertojoso" Surabaya, Jawa Timur

"Sepuluh jenazah imigran gelap yang teridentifikasi itu meliputi tujuh jenazah dari Iran dan tiga jenazah dari Afghanistan," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Rachmat Mulyana di sela-sela Analisa dan Evaluasi Kamtibmas Akhir Tahun 2011 di Mapolda Jatim, Kamis (29;/12).

Menurut dia, mayoritas jenazah imigran gelap itu memang sudah dalam kondisi rusak akibat terapung di laut sekitar lima hari, sehingga petugas RSB Mapolda Jatim mengalami kesulitan untuk melakukan identifikasi.

"Proses identifikasi itu dilakukan dengan tes DNA dan Anthemortem (tes data fisik) terhadap mayat yang sebagian sudah rusak akibat terapung di laut sekitar lima hari itu," katanya.

Perwira menengah (pamen) yang segera bertugas sebagai Kepala Biro SDM Polda Kalsel itu menegaskan bahwa data sepuluh imigran itu sudah disampaikan kepada pihak Kedutaan Iran dan Afghanistan.

Tujuh jenazah imigran asal Iran yang teridentifikasi adalah Khulsum Purbadi (wanita), Mehdi Fatahi (pria), Baria (wanita, anak-anak), Amir Husein (pria, bayi), Dawood Parivashi (pria), Nahid Fatankhah (wanita), dan Mustafa Zadeh Najibeh (wanita). Sementara itu, tiga jenazah imigran asal Afghanistan yang teridentifikasi adalah Khuda Bash Ali Husein (pria), Ezatullah (pria), dan Talib Shah Sultani (pria).

Sebelumnya (23/12), sebanyak 17 keluarga korban imigran gelap yang berasal dari Irak, Iran, Afghanistan, Pakistan dan Australia mendatangi RSB "H Samsoeri Mertojoso" di kompleks Mapolda Jatim.

"Kami datang ke rumah sakit ini untuk mencari informasi tentang keluarga kami di sini," kata Said A Sultani, 47, asal Australia dalam Bahasa Inggris saat mencari anggota keluarganya bernama Sayed Hussain Mosawi, 42, asal Teheran, Irak.

Sementara itu, penyidikan terhadap kasus tenggelamnya kapal imigran gelap di Pantai Prigi, Trenggalek, Jatim itu dilakukan tim penyidik Ditreskrim Polda Jatim yang dikendalikan langsung oleh tim Bareskrim Polri.

Hingga kini, polisi sudah menetapkan tiga tersangka yakni Bambang (pemilik kapal Barokah yang juga nakhoda), Nuryanto (nakhoda), dan seorang nelayan, sedangkan tiga oknum TNI Trenggalek dan seorang oknum PNS Koramil Tulungagung diperiksa Denpomdam V/Brawijaya. (Ant/wt/X-12)

Sumber: MICOM | Kamis, 29 Desember 2011

Posting Komentar