Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

Serangga Tomcat Pernah Menyerang Tulungagung dan Gresik

Selasa, 20 Maret 2012 | 18.41.00 | 0 komentar

Surabaya - Selain menyerang warga Surabaya, Serangga Tomcat juga pernah membuat heboh warga Tulungagung dan Gresik. Akibat serangan serangga ini, ratusan orang mengalami gatal-gatal.

Dari data yang dihimpun, Selasa (20/3/2012) pada tahun 2008 Tomcat merupakan kelompok serangga pertanian, sebagai predator dari hama pertanian menyerang warga yang tinggal di areal perumahan yang dikelilingi kebun tebu.

Dilaporkan, sebanyak 260 orang menderita gatal-gatal. Kemudian terjadi lagi pada tahun yang sama di Tulungagung tepatnya di Kecamatan Besuki dengan jumlah penderita 60 orang. Dengan gejala berupa gatal-gatal yang didahului oleh gejala: panas/iritasi, bintik-bintik, gatal, berair dan menimbulkan bekas hitam pada kulit.

"Pada tahun 2009 di Kota Gresik, serangga Tomcat menyerang 50 warga yang tinggal di rumah susun. Kemudian terjadi lagi di Surabaya di Kenjeran pada tahun 2010 penderita sekitar 20 orang," kata Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan RI Prof dr Tjandra Yoga Aditama SpP(K) MARS DTM&H DTCE, dalamk rilisnya kepada detiksurabaya.com, Selasa (20/3/2012).

Sementara hasil investigasi yang dilakukantim Dinkes Provinsi Jawa Timur dan Kota Surabaya, Senin (19/3/2012) mendapatkan hasil sebagai berikut. Jumlah yang menderita luka karena kontak dengan serangga Paederus sampai Senin 19 Maret 2012 tercatat dan berobat di 7 Puskesmas dan 1 layanan kesehatan swasta berjumlah 48 orang.

Sebagian pasien sudah sembuh, sebagian lain dengan keluhan di kulit yang tidak terlalu hebat

Sedangkan pihak Dinas Pertanian Kota Surabaya telah menerima laporan dari masyarakat tentang keberadaan serangga Pauderus sebanyak 26 titik.

26 Titik itu diantaranya kawasan Medokan Ayu, Perumahan Elit di Rungkut, Penjaringan Sari, Rungkut Harapan, Semampir, Gunung Sari, Tegal Sari, Wonorejo, Dupak Bandarejo, Kedungdoro dan Dukuh Kupang.

(bdh/fat)

Sumber: detikSurabaya | Selasa, 20/03/2012

Posting Komentar