Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

Polisi Tulungagung Selidiki Ayah Cabuli Anak Kandung

Jumat, 30 Desember 2011 | 00.02.00 | 0 komentar

Tulungagung - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Tulungagung, Jawa Timur tengah menyelidiki kasus pencabulan yang dilakukan Tarmuji (35) terhadap dua anak kandungnya, yakni N (10) dan L (3).

Menurut Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP I Dewa Gde Juliana, Kamis, sebelum ditangani polisi, Tarmuji sempat menjadi sasaran amuk massa.

"Istrinya, Ny Witrantri, yang kemudian malaporkan kejadian ini. Mereka berdua datang dengan dikawal polisi dan perangkat desa, karena di lingkungannya warga sudah marah dan hendak menghakimi Tarmuji," kata Dewa.

Berdasar keterangan Witantri, lanjut dia, perkosaan tersebut terjadi pada Kamis (8/12) silam. Witantri menaruh curiga terhadap perilaku biadab suaminya setelah mendapati L menangis kesakitan saat buang air kecil.

Apalagi, bocah kecil tersebut juga terlihat kesakitan saat berjalan atau sekedar berjongkok. Witantri yang saat itu berniat membawa L ke puskesmas sempat dihalangi Tarmuji, dengan alasan sakit tersebut akan sembuh dengan sendirinya.

"Saksi Witantri pada akhirnya berhasil membawa L ke puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan medis," kata Dewa.

Namun saat hendak diperiksa, L selalu menangis dan ketakutan saat didekati dokter laki-laki. Pemeriksaan baru bisa dilakukan setelah ditangani oleh dokter dan perawat perempuan.

"Dari pemeriksaan itu, diketahui bahwa ada luka pembengkakan dan lecet-lecet di kemaluan serta anus korban," katanya.

Berdasar hasil pemeriksaan tersebut, Witantri lalu melapor ke perangkat desa, dan kemudian ke Polsek Besuki. Witantri mengaku sempat mendapat ancaman dari keluarga besar suaminya.

Sedangkan N yang duduk di kelas IV SD, ditengarai juga bertingkah aneh dan sulit didekati, apalagi ditanya seputar perilaku ayahnya. Keluarga menduga N juga telah dicabuli dan diancam sehingga tidak berani bercerita.

"Selama ini N belum bisa dimintai keterangan, karena ketakutan saat ditanya seputar perlakuan ayahnya. Keluarga curiga N juga telah menjadi korban pencabulan ayahnya sendiri," paparnya.

Dewa menambahkan, meski bukti medis yang dikumpulkan Polsek Besuki dan puskesmas sudah cukup kuat, namun pihaknya akan melakukan penyidikan seusai dengan prosedur, termasuk melakukan visum. Termasuk nantinya melakukan pendekatan terhadap N, dan meminta keterangannya terkait perbuatan ayahnya. (*)

Sumber: antarajatim.com | 29 Des 2011

Posting Komentar