Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Desa Kepuhrejo, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Ely Choiryah (25), mengaku disiksa bertahun-tahun oleh majikannya di Arab Saudi sebelum akhirnya dibuang ke sebuah pasar tanpa mendapat bayaran sepeserpun.
Ely di Tulungagung, Selasa (8/3/2011), mengaku akhirnya bisa pulang ke Indonesia setelah ada program pemulangan TKI gratis oleh pemerintah melalui Konsulat Jenderal RI di Arab Saudi, sekitar akhir Februari.
“Saya sempat bertahan selama hampir setahun di KJRI untuk memperjuangkan hak gaji saya yang tidak pernah diberikan oleh majikan sejak pertama masuk kerja empat tahun silam,” tutur Ely.
Sayang, usaha itu tak kunjung membuahkan hasil. Ely mengatakan dirinya sempat mengikuti tiga kali sidang di pengadilan tingkat distrik di Kota Jedah dengan didampingi staf KJRI.
Namun, bukannya segera mendapat putusan yang adil, anak tunggal pasangan Mamik-Jaelani ini justru dituntut balik oleh keluarga majikannya dengan tuduhan melanggar kontrak dan bekerja di tempat lain.
“Katanya di hadapan majelis hakim, saya tidak pernah bekerja di keluarga mereka, yang sidang ketiga saya malah dituntut membayar ganti-rugi karena dituduh melarikan diri dan bekerja di tempat lain,” ujarnya.
Sumber: surya.co.id
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
+ komentar + 2 komentar
wah gan, kasihan juga saudari kita tuh, semoga dia kembali di TA, bisa buka usaha sendiri
Terimakasih The Great Mbah Dukun Bagong Lee atas Komentarnya di Derita Ely Choiryah di Tanah Kaya Minyak (1)Menuntut Gaji Malah Diminta Ganti Rugi
wah gan, kasihan juga saudari kita tuh, semoga dia kembali di TA, bisa buka usaha sendiri
Terimakasih The Great Mbah Dukun Bagong Le atas Komentarnya di Derita Ely Choiryah di Tanah Kaya Minyak (1)Menuntut Gaji Malah Diminta Ganti Rugi
Posting Komentar