Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

Khatib Imbau Lakukan ''Amar M'ruf Nahi Munkar''

Selasa, 30 Agustus 2011 | 11.09.00 | 0 komentar

Tulungagung - Khatib sekaligus imam yang memimpin Shalat Idul Fitri 1432 Hijriah yang diselenggarakan PC Muhammadiyah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, meminta warga untuk menjaga "amar ma'ruf nahi munkar".

"Penting kiranya untuk selalu menegakkan 'amar ma'ruf nahi munkar' (menegakkan kebenaran menjauhi kemungkaran) dalam kehidupan sehari-hari. Ini merupakan fondasi umat," kata Khatib Irhamul Huda, yang memimpin kutbah dalam Shalat Idul Fitri di jalan utama kota, Jalan A Yani, Selasa.

Khatib yang juga Pengurus Daerah Muhammadiyah Jawa Timur, ini mengatakan, saat ini rawan terjadi degradasi moral, dimana banyak warga yang tega berbuat keji kepada saudaranya sendiri. Padahal, dalam Islam sudah ditegaskan, jika sesama manusia, terlebih lagi Muslim adalah bersaudara.

Ia juga mengingatkan, agar umat Islam semakin menjaga keutuhan agamanya, menghindarkan diri dari perbuatan keji dan terlarang.

"Semua amal nantinya akan dipertanggungjawabkan. Jadi, setiap manusia, harusnya jangan sampai terbawa arus yang tidak baik," paparnya.

Ia juga berharap, agar setiap umat Islam lebih kuat berpegang pada Al Quran dan Hadist sebagai dasar perilaku sehari-hari. Dengan itu, dipastikan tingkat kehidupan di masyarakat akan lebih tenang dan nyaman.

Dalam kegiatan Shalat Idul Fitri di lokasi itu, diikuti sekitar 5.000 warga Muhammadiyah. Mereka berkumpul di jalan yang digunakan untuk sembahyang sejak pukul 06.00 WIB.

Selain di Jalan A Yani Barat, di Tulungagung pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1432 Hijriah juga diselenggarakan di STIT Muhammadiyah, Tanon, Kota Tulungagung.

Judin, salah seorang warga yang mengikuti acara itu mengatakan, mematuhi keputusan pusat tentang Shalat Idul Fitri.

Walaupun berbeda dengan keputusan pemerintah, yang menetapkan 1 Syawal jatuh pada Rabu (31/8), Judin berharap hal ini tidak menimbulkan masalah.

"Yang penting, masih bersaudara. Mau Lebaran sekarang atau besok, yang diutamakan saling menghormati," uijar Judin.(Asmaul Chusna)

Source: Antara | 30 Agst 2011

Posting Komentar