Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

Penutupan Lokalisasi - Polisi Interogasi Enam Mucikari

Kamis, 15 Desember 2011 | 22.21.00 | 0 komentar

TULUNGAGUNG – Enam mucikari yang mendiami sejumlah wisma di lokalisasi Ngujang, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung tibatiba digelandang ke mapolres.

“Saya tidak tahu apa maksudnya dibawa kemari,” ujar Sri Mujiati pemilik Wisma Johore. Begitu juga dengan Sugianti, 43 tuan rumah Wisma Wijaya Kusuma, Supatmi, 23 pemilik Wisma Manggar, Sumarmi, 41 pemilik Wisma Madu, dan Kimiarti, 37 pemilik Wisma Delima. Kabag Operasi Polres Tulungagung AKP Saeroji membenarkan jika pihaknya tengah melakukan operasi untuk menjaga situasi Tulungagung tetap kondusif.

Untuk kegiatan itu, polisi perlu mengetahui jumlah mucikari dan penghuni lokalisasi, pasalnya saat ini tengah muncul wacana penutupan lokalisasi. Rencana itu sudah mulai mendapatkan reaksi penolakan dari penghuni lokalisasi. Sementara itu hasil tes Dinas Kesehatan Ponorogo yang menyatakan 10 orang pekerja seks komersial di lokalisasi Kedungbanteng, Ponorogo, terinfeksi HIV/AIDS membuat sejumlah pihak resah.

Mereka menginginkan lokalisasi ini ditutup agar penyebaran penyakit mematikan ini bisa ditekan kecepatannya. Anggota Komisi D DPRD Ponorogo dr. Burhanuddin menyatakan, temuan Dinkes Ponorogo ini sangat mengejutkan.

Menurutnya, dengan keberadaan 10 orang yang terinfeksi HIV maka penularannya akan sangat cepat. “Transmisi virus ini akan mengenai 30 orang dalam satu hari saja. Ini sangat-sangat tinggi,”ujarnya. solichan arif/dili eyato

Sumber: seputar-indonesia.com | Thursday, 15 December 2011

Posting Komentar