Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

Tahanan Anak Tewas Dikeroyok, 4 Sipir Lapas Tulungagung Diperiksa

Selasa, 17 Januari 2012 | 01.19.00 | 0 komentar

TULUNGAGUNG - Polisi memeriksa empat orang sipir Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Tulungagung buntut tewasnya seorang tahanan anak yang diduga akibat dikeroyok saat baru sehari masuk sel.

"Kami hanya ingin menyelidiki mereka dalam kapasitasnya sebagai saksi. Para sipir ini kan yang berjaga saat peristiwa pengeroyokan terjadi," kata Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP I Dewa Gde Juliana, Senin (16/1).

Gde Juliana tidak mengatakan adanya keterlibatan para sipir ini atas insiden pengeroyokan yang menyebabkan tewasnya tahanan anak bernama Hisyam Dayu Firmansyah (15) tersebut.

Namun secara implisit, ia mengisyaratkan bahwa para sipir tersebut bisa juga terseret menjadi tersangka. Alasan yang dikemukakan perwira ini sangat sederhana, yakni ketika insiden pengeroyokan terjadi, para tahanan anak berada dalam pengawasan mereka langsung.

Kelalaian dalam bertugas sehingga menyebabkan terjadinya insiden pengeroyokan yang berujung pada tewasnya Dayu, saat ini tengah didalami pihak kepolisian. "Segala kemungkinan bisa terjadi, termasuk dugaan keterlibatan para sipir, baik secara langsung maupun tidak," ujarnya.

Ia menjelaskan, pemeriksaan kali ini memang tetap terkait kesaksian mereka pada saat terjadinya penganiayaan, terutama apakah ada kerjasama antara sipir dan provokator (otak pengeroyokan) dalam kasus tersebut.

Sementara itu, Kepala Sipir Lapas atau KPLP Tulungagung Suwarno mengatakan, pada saat kejadian memang ada sekitar 12 sipir yang berjaga, sementara enam lainnya melakukan piket keliling.

"Anggota kami semuanya sudah melakukan pekerjaan sesuai prosedur. Hanya memang saat itu Hisyam tidak mau melapor tentang apa yang sedang dialaminya, jadi petugas sendiri tidak tahu apa yang terjadi," jawabnya membela anak buah.

Suwarno menambahkan, bagaimanapun para sipir yang dianggap lalai dan kecolongan dalam peristiwa tewasnya seorang tahanan anak kasus narkoba tersebut telah diperiksa secara internal dan langsung diserahkan ke Kanwil Depkumham Jatim.

Sumber: REPUBLIKA.CO.ID | Senin, 16 Januari 2012

Posting Komentar