Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

Jenazah Imigran Gelap Belum Diambil Keluarga

Sabtu, 24 Desember 2011 | 23.15.00 | 0 komentar

Surabaya - Sebanyak 85 jenazah imigran gelap yang berada di Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Daerah Jawa Timur hingga Sabtu, 24 Desember 2011, belum ada satu pun yang diambil pihak keluarga. "Dari jumlah jenazah tersebut, 36 di antaranya sudah kami lakukan proses otopsi. Selebihnya masih proses identifikasi," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan RS Bhayangkara, Komisaris Besar Polisi Dr Didi Agus Mintadi, Sabtu, 24 Desember 2011.

Menurut Didi, seluruh jenazah disimpan dalam kontainer pendingin yang didatangkan dari Markas Besar Polri. Penyimpanan jenazah dalam kontainer tersebut agar kondisi mayat tidak semakin rusak. Kontainer kini ditempatkan di halaman belakang RS Bhayangkara di Jalan Ahmad Yani Surabaya.

Meski sudah diotopsi, buruknya kondisi jenazah membuat tim gabungan dari RS Bhayangkara, tim Disaster Victim Identification Mabes Polri, serta tim dari Universitas Airlangga Surabaya dan Universitas Indonesia, hingga saat ini belum mampu mendapatkan data valid terkait identitas para korban. Oleh karena itu, tim akan fokus pada proses meneliti susunan gigi serta DNA seluruh mayat.

Banyak warga asing yang datang memberikan data, termasuk foto serta ciri-ciri fisik maupun pakaian terakhir yang dikenakan korban, tapi belum ada yang cocok.

Jumat kemarin, Wakil Kepala Polda Jawa Timur, Brigadir Jenderal Polisi Edi Sumantri, menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan, seluruh jenazah rencananya segera diserahkan kepada pihak imigrasi untuk dikembalikan ke negara asal masing-masing. "Tapi kalau negara asalnya tidak minta jenazah dikembalilkan, secepatnya kita makamkan di Surabaya," kata Edi.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 243 imigran gelap asal Afganistan, Iran, dan Irak, mengalami musibah ketika kapal yang mereka tumpangi menuju Australia tenggelam di perairan Prigi, Trenggalek, Jawa Timur, Minggu, 18 Desember 2011.

Sebanyak 83 jenazah yang saat ini berada di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur merupakan bagian dari 122 orang yang ditemukan. Selebihnya ditemukan dalam keadaan selamat.

FATKHURROHMAN TAUFIQ

Sumber: TEMPO.CO, | Sabtu, 24 Desember 2011

Posting Komentar