Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

Lanud Abd Saleh Bantu Pencarian Korban Kapal Tenggelam

Senin, 19 Desember 2011 | 22.17.00 | 0 komentar

Malang - Pangkalan Udara TNI AU Abdurachman Saleh, Kabupaten Malang membantu pencarian korban kapal tenggelam di Perairan Watu Limo-Prigi, Trenggalek, Jatim.

Pencarian itu, langsung dibawah kendali Komandan Lanud Abdurachman Saleh, Marsma TNI A Dwi Putranto atas perintah Panglima Komando Operasi (Pangkoops) II dengan menggunakan pesawat Hercules A-1305 milik Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.

"Kita bantu pencarian korban kapal tenggelam selama tiga hari, yakni mulai Minggu (18/12) hingga Selasa (20/12), atau tergantung situasi," kata Marsma TNI Dwi Putranto, Senin.

Dwi mengatakan, pada pencarian hari pertama Minggu (18/12), Hercules A-1305 yang dipiloti Mayor (P) Suban dan Copilot Lettu P Andang melakukan penerbangan di atas perairan selama dua jam, tepatnya di atas Laut Selatan, Pantai Prigi.

"Hasilnya, ternyata kita belum menemukan apa-apa kecuali beberapa perahu nelayan ataupun Kapal Cargo yang melintas di laut selatan Jawa Timur," paparnya.

Ia menjelaskan, dalam pencarian korban para imigran asal Timur Tengah itu, pihaknya melakukan penyisiran sejauh 50 mil arah selatan pantai Prigi, yakni selepas Pulau Kecil Babadan dan 30 mil arah barat Pulau Kalungan serta Timur Pulau Tomengan.

"Dalam penerbangan itu, sekali-kali Hercules kami terbang rendah dengan ketinggian 1.500 'feet' (kaki), dan turun lagi hingga 200 hingga 400 feet, sehingga bisa terlihat ada benda yang mencurigakan atau tidak," katanya.

Dijelaskannya, apabila ada yang membutuhkan pertolongan, awak Hercules telah menyiapkan dengan menurunkan dua perahu karet serta pelampung dari udara.

Sebelumnya, sebuah kapal yang mengangkut ratusan penumpang yang diduga imigran gelap asal Timur Tengah dengan tujuan Australia, tenggelam di kawasan Perairan Prigi, Trenggalek, Jatim, pada Sabtu (17/12).

Kapal yang terbuat dari fiber itu, berangkat dari wilayah Jawa Barat atau Jakarta diduga kelebihan muatan ,sehingga mengalami musibah akibat diempas ombak besar di kawasan Prigi yang masuk wilayah laut selatan.

Akibat peristiwa itu, seluruh penumpang tumpah ke laut. Sebagian penumpang tenggelam dan sebagian lagi terus terapung hingga akhirnya datang kapal nelayan Prigi melakukan pertolongan.(Abdul Malik)

Sumber: antarajatim.com | 19 Des 2011

Posting Komentar