Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

Perekam Pungli Polantas Tulungagung Mulai "Ketakutan"

Kamis, 16 Februari 2012 | 03.13.00 | 4 komentar

Tulungagung - Andik Setiawan (19), pemuda yang merekam aksi "pungli" (pungutan liar) sejumlah oknum Polisi Lalu Lintas (Polantas) Tulungagung saat menggelar razia surat-surat kendaraan, mengaku mulai dicekam ketakutan karena sempat mendapat teror dari pihak-pihak tertentu.

"Kalau dulu saya memang berani saja karena memang tidak salah, tapi kalau perkembangannya seperti ini, bagaimanapun takut juga," kata Andik usai memenuhi panggilan tim Propam Polres Tulungagung, Rabu.

Sejak insiden perampasan ponsel dan tendangan terarah yang dilakukan oknum anggota unit Laka Lantas Polres Tulungagung, beberapa waktu lalu setelah ia kedapatan merekam adegan pungli oknum polisi, Andik sebenarnya tidak pernah lagi menerima teror atau ancaman fisik secara langsung.

Namun, pemeriksaan yang dilakukan tim gabungan Propam Polda Jatim dan Propam Polres Tulungagung, sehari sebelumnya sudah cukup membuat Andik merasa tidak nyaman.

Apalagi, kata Andik kepada sejumlah wartawan, saat pemeriksaan yang berlangsung selama kurang lebih lima jam di rumahnya di daerah Desa Aryojeding, Kecamatan Rejotengan, dirinya sempat diminta salah satu oknum propam agar menghapus seluruh file atau dokumen pungli yang pernah dia rekam.

"Saya juga ditanya apakah file (pungli) tersebut sudah disebarluaskan ke orang lain atau belum, saya jawab digandakan oleh beberapa rekan wartawan dan ponsel yang digunakan merekam juga sudah saya jual," ungkapnya.

Rasa was-was semakin Andik rasakan karena saat pemeriksaan tidak hanya dirinya seorang yang dicecar pertanyaan tim propam, tetapi juga lima kerabatnya yang saat kejadian pungli ikut terkena razia kelengkapan surat berkendara oleh jajaran Satlantas Polres Tulungagung di daerah Kecamatan Ngunut.

"Tapi ya sudahlah, saya sudah niat untuk membongkar praktik kotor mereka, apapun yang terjadi. Kalaupun karena ini saya harus masuk penjara, saya tetap akan lawan ketidakbenaran tersebut," tandasnya.

Disampaikan Andik, dalam pemeriksaan tersebut, materi pertanyaan seputar kronologis kejadian hingga proses perekaman. Tim propam Polda Jatim juga meminta keterangan seputar keberadaan ponsel yang dipakai merekam, dan siapa saja yang menerima video tersebut.

Rabu pagi, Andik datang ke ruang Propam Polres Tulungagung untuk menandatangani berita acara pemeriksaan. Dalam kesempatan tersebut, petugas propam memintanya membaca dengan detail ini BAP, sebelum kemudian menandatanganinya.

Dalam ruangan tersebut, Andik juga menceritakan, bertemu dengan dua polisi lalu lntas yang melakukan pungli, namun berada di meja berbeda. Mereka sempat beradu pandang tanpa muncul kata sepatah pun. "Sepertinya mereka marah dan tidak suka dengan yang saya lakukan," ujarnya.

Sementara Kasubbag Humas Polres Tulungagung, AKP Dwi Hartaya mengatakan, pihak Propam Polres Tulungagung telah memeriksa dua polisi lalu lintas yang diduga sebagai pelaku pungli.

Keduanya diketahui berasal dari satuan lalu lintas, dengan pangkat brigadir. Namun pemeriksaan terus berkembang dan tidak menutup kemungkinan akan ada anggota yang menjadi terperiksa.

"Pemeriksaan tim propam bersifat independen dan tidak bisa dicampuri siapa pun, kita lihat saja nanti hasilnya bagaimana," kata Dwi Hartaya. (Destyan)

Sumber: antarajatim.com | 15 Peb 2012

+ komentar + 4 komentar

Anonim
Sabtu, 12 Januari 2013 pukul 13.05.00 WIB

kita dukung keterbukaan kepolisian t.agung,,,untuk melangkah ke depan yang lebih baik,,,,,,,,,,,sesui aturan yang berlaku.

Terimakasih Anonim atas Komentarnya di Perekam Pungli Polantas Tulungagung Mulai "Ketakutan"
Anonim
Sabtu, 12 Januari 2013 pukul 13.11.00 WIB

kita memang harus taat pada aturan ,kalu itu memang aturan yang berlaku.
dan memang masyarakat tidak mau ada pungutan liar yang tidak transparan.

Terimakasih Anonim atas Komentarnya di Perekam Pungli Polantas Tulungagung Mulai "Ketakutan"
Anonim
Senin, 08 April 2013 pukul 17.17.00 WIB

hua hahahahha ketawa...hati hati di trafigh light ya... gue kagak mau apa apa... gue ada punya rekaman dan data valid ada pengemis yg minta minta di trafic light... percuma bikin runyam... bukan urusan saya....! duasar pengemis... ya pengemis... lebih baik tidak jadi pengemis... huahahha

Terimakasih Anonim atas Komentarnya di Perekam Pungli Polantas Tulungagung Mulai "Ketakutan"
Anonim
Minggu, 24 Januari 2016 pukul 06.19.00 WIB

bahkan sampai skrg pun praktek pungli msh kerap dilakukan....msok wong d tilang dolanan hp mburine hpne d sita ...pdo wedi leg d poto kbeh....

Terimakasih Anonim atas Komentarnya di Perekam Pungli Polantas Tulungagung Mulai "Ketakutan"

Posting Komentar