Tulungagung - Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Selasa, menggelar sosialisasi keamanan lingkungan untuk mengantisipasi potensi maupun risiko konflik atau kerusuhan selama berlangsungnya tahapan pemilihan kepala daerah pada Januari 2013.
Acara sosialisasi bertempat di pendopo kabupaten setempat dan dihadiri seluruh jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (forpimda), muspika, dan segenap jajaran dinas dan elemen masyarakat setempat.
"Apabila terjadi suatu permasalahan yang muncul ke permukaan hendaklah dihadapi dan diselesaikan secara cepat, cermat, waspada, hati-hati dan 'cooling down' (kepala dingin) dengan menggunakan saluran dan mekanisme yang ada," imbau Bupati Tulungagung, Heru Tjahjono dalam sambutannya.
Dalam pidatonya, Heru lebih menekankan agar semua elemen masyarakat maupun kelompok pendukung pasangan calon dalam pilkada agar bersama-sama menjaga kekuatan falsafah guyub rukun, seperti yang selama ini menjadi slogan masyarakat Tulungagung.
Bupati juga berharap agar masing-masing pihak yang berkepentingan maupun yang terlibat dalam perhelatan pilkada agar saling menyamakan persepsi melalui kerja sama yang sinergis dalam menunjang terciptanya situasi keamanan yang kondusif.
"Semangat ini harus kita tanamkan dari sekarang, tidak hanya dalam konteks Pilkada Tulungagung, tetapi juga dalam pilgub (pemilihan gubernur), pemilu legislatif, maupun saat pilpres (pemilihan presiden) mendatang," tandasnya.
Setelah pidato bupati, acara sosialisasi dengan tema "Pengendalian Keamanan Lingkungan Dalam Rangka Membangun Kehidupan Demokrasi di Kabupaten Tulungagung" itu diisi oleh tiga pemateri dari Polda Jatim, Kodam V Brawijaya, serta Badan Kesbangpol Linmas Pemprov Jatim.
Masing-masing narasumber menyampaikan materi terkait pengendalian keamanan lingkungan dalam rangka membangun kehidupan demokrasi; harmoni dalam keragaman untuk membangun demokrasi dan menjaga keutuhan NKRI; serta kewaspadaan dini terhadap konflik, keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Di Tulungagung juga sudah ada FKDM (forum kewaspadaan dini masyarakat), ini harus bisa bekerja optimal guna mendeteksi sejak awal adanya gejolak masyarakat menjelang pilkada maupun dalam beberapa pesta demokrasi selanjutya," kritis Edy Mulyono dalam pemaparannya.
Sementara itu, di sela-sela acara, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Tulungagung Samsul Laili mengatakan, sejauh ini dari pantauan pihaknya situasi politik dan keamanan di Tulungagung masih nisbi kondusif.
Disebutkan Laili, meski ada sedikit letupan-letupan kecil, namun hal itu dia anggap belum terlalu berpengaruh pada situasi keamanan di daerahnya. "Dan inilah yang perlu dipertahankan hingga berakhirnya tahapan pilkada 2013 nanti," ujarnya kepada narasumber dan seluruh peserta sosialisasi.
Sumber: antarajatim.com | 26 Jun 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
+ komentar + 2 komentar
Damai dan peace aja,nggak usah gonthok-gonthokan,tetap jadikan Guyub-Rukun sebagai jiwa PILKDA kita,Amien
Terimakasih Bodin Lingga @ Blogger Tulungagung atas Komentarnya di Pemkab Tulungagung Sosialisasi Keamanan Lingkungan Jelang Pilkadaterimakasih buat nilai nya
Terimakasih celaning service atas Komentarnya di Pemkab Tulungagung Sosialisasi Keamanan Lingkungan Jelang Pilkadasmoga bermanfaat bagi masyarakatt dlam mewujudkan keamanan yang baik
Posting Komentar