Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

Panwaslu Tulungagung Panggil Pelaku Aksi Tolak Golput

Selasa, 23 Oktober 2012 | 01.07.00 | 0 komentar

Tulungagung - Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Tulungagung berencana memanggil pelaku aksi simpatik menolak gerakan golput atau golongan putih, karena dalam selebaran yang mereka bagikan diindikasikan sebagai aksi kampanye terselubung.

"Ada informasi mereka memiliki misi terselubung, karena menyebut salah satu pasangan calon yang sudah terdaftar di KPU. Kami akan segera panggil yang bersangkutan," kata Anggota Panwaslu Kabupaten Tulungagung, Fayakun, Senin.

Menurut ia, kegiatan tersebut bisa diindikasikan sebagai kampanye terselubung, sebab Syahri Mulyo dan Maryoto Birowo adalah pasangan calon bupati yang sudah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Tulungagung.

"Penyebutan dua nama tersebut mengindikasikan adanya kampanye terselebung dan menyalahi aturan masa kampanye yang sudah ditetapkan oleh KPU," tandasnya.

Sebelumnya, sekelompok orang yang mengatasnamakan Pelita Group mengadakan aksi simpatik dengan membagi-bagikan selebaran anjuran tidak golput pada Pilkada Kabupaten Tulungagung, 31 Januari 2013.

Namun, pada bagian akhir isi selebaran, terdapat tulisan "Syahri Mulyo SE & Drs Maryoto Birowo MM" mendukung program Pelita Group.

Lanjut Fayakun, pihaknya akan mengagendakan pemanggilan pihak-pihak yang melakukan aksi tersebut, serta pasangan calon bupati yang disebut di dalam kertas selebaran yang terlanjur menyebar luas di tengah masyarakat.

Jika terbukti terjadi tindakan pelanggaran pemilu, panwaslu akan memberikan rekomendasi kepada KPUD Tulungagung untuk diambil tindakan.

"Pada tahap awal tentu kami akan mengumpulkan bukti-bukti dan saksi yang melihat aksi tersebut, dan memanggil orang-orang yang terlibat di dalamnya. Termasuk pasangan calon bupati yang disebut namanya dalam selebaran tersebut," tegasnya.

Sementara itu, koordinator aksi Pelita Group, Bogie menegaskan tidak ada maksud tersembunyi dari aksi simpatik yang dilakukan oleh sekitar 15 orang tersebut.

Ia menegaskan kampanye tersebut murni dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk aktif menggunakan hak pilihnya pada pilkada nanti. (Ant)

Sumber: antarajatim.com | 22 Okt 2012

Posting Komentar