Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

Puting-Beliung Ancam Daerah Dataran Rendah Tulungagung

Kamis, 08 November 2012 | 03.00.00 | 0 komentar

Tulungagung - Sejumlah pemukiman yang berada di daerah dataran rendah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur rawan bencana puting-beliung, terutama selama masa pergantian musim (pancaroba) hingga datangnya musim hujan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung, Joko Purwanto, Rabu mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah meningkatkan kesiagaan seiring keluarnya peringatan dari BMKG terkait potensi bencana angin kencang (puting beliung) di kawasan pesisir selatan.

"Bencana satu ini sulit diprediksi karena peristiwanya yang sangat cepat dan bisa terjadi dimana saja karena adanya perbedaan tekanan udara yang sangat ekstrem di satu daerah tertentu," ujarnya.

Beberapa daerah yang menjadi pusat perhatian dan kesiagaan terutama dikonsentrasikan di daerah dataran rendah, seperti di Kecamatan Pakel, Sumbergempol, Boyolangu, Ngunut, serta sebagian wilayah kota (Tulungagung).

Di empat daerah dataran tersebut, bencana puting-beliung hampir setiap tahun terjadi dengan lokasi berpindah-pindah.

Selain merobohkan pohon-pohon dan merusak bangunan yang dilaluinya, angin kencang dan berputar yang oleh orang Jawa akrab disebut leysus tersebut tidak jarang menyebabkan korban jiwa.

Terakhir bencana puting beliung melanda pemukiman penduduk Desa Doroampel dan Wonorejo, Kecamatan Sumbergempol, (18/5/2012). Saat itu seorang balita tewas dan dua lainnya luka-luka.

Tidak ada data resmi yang mencatat rentetan peristiwa puting beliung di Kabupaten Tulungagung.

Namun pihak BPBD mengkonfirmasi bahwa beberapa daerah dataran di wilayahnya selama ini memang menjadi langganan bencana angin kencang yang biasanya berputar di suatu area lokal dengan kecepatan rata-rata 63 kilometer per jam tersebut.

Sumber: antarajatim.com | 07 Nov 2012

Posting Komentar