Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

Bupati Tulungagung Janji Evaluasi Kebijakan Pendidikan

Selasa, 30 April 2013 | 19.24.00 | 0 komentar

Tulungagung - Bupati Tulungagung Syahri Mulyo berjanji mengevaluasi seluruh kebijakan pendidikan di daerahnya, terutama menyangkut aneka pungutan sekolah yang selama ini kerap dikeluhkan orang tua siswa.

"Kami akan evaluasi semua kebijakan sebelumnya demi mewujudkan pendidikan murah sebagai skala prioritas pembangunan jangka pendek," katanya usai sidang paripurna pengambilan sumpah jabatan dan pelantikannya sebagai Bupati Tulungagung periode 2013-2018, Selasa.
Ia hanya menyebut beberapa contoh kebijakan pungutan sekolah, seperti uang gedung dan biaya seragam bagi siswa baru maupun saat pergantian tahun ajaran baru.

Syahri yang berpasangan dengan mantan Kepala Dinas Pendidikan Tulungagung Maryoto Bhirowo tersebut juga menyentil soal budaya jual-beli bangku sekolah setiap kali tahun ajaran baru.

"Ya, saya ingin memastikan ke depannya tidak akan ada lagi jual-beli bangku. Prinsipnya, dengan meningkatnya kualitas pendidikan yang murah tentunya masyarakat juga akan semakin sejahtera," katanya.

Terkait program rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) yang di beberapa sekolah masih berjalan, Syahri mengatakan dirinya akan mencari masukan terlebih dahulu dari pihak-pihak terkait, terutama dari pihak sekolah.

"Kami akan panggil dulu untuk dievaluasi langkah kebijakan yang tepat agar tarikan-tarikan dana pendidikan untuk program itu (RSBI) tidak ada lagi," ujarnya.

Tidak hanya masalah pendidikan, Syahri juga berjanji untuk membenahi infrastruktur jalan dan jembatan di Tulungagung yang mengalami kerusakan.

Namun, lanjutnya, kebijakan menyangkut infrastruktur dia masukkan dalam program pembangunan jangka menengah dengan alasan proses penganggaran tahun 2013 telah tuntas disusun dalam APBD, sehingga saat ini dirinya hanya tinggal melaksanakan.

"Teknis yang bisa dilakukan adalah dengan memperketat pengawasan dan membuat skala prioritas pembangunan infrastruktur dengan anggaran yang sudah teralokasikan," katanya.

Sementara Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengingatkan agar Bupati Tulungagung kembali merangkul semua elemen masyarakat maupun pemerintahan demi membangun daerah bersama-sama.

Ia bahkan menyarankan kepada Bupati Syahri Mulyo maupun wakilnya Maryoto Bhirowo agar aktif bersilaturahmi ke kelompok-kelompok masyarakat agar bisa menyerap aspirasi langsung.

"Tadi dalam pidato sambutan sudah saya ingatkan agar semua elemen dirangkul. Kompetisi sudah selesai, sekarang saatnya membangun, bukan melakukan dendam politik yang tidak perlu," pesan Gubernur.

Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, Selasa, melantik Syahri Mulyo dan Maryoto Bhirowo sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung terpilih, untuk periode masa jabatan 2013-2018.

Prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan yang digelar di Pendopo Kongas Arum Kusumaningbongso, Tulungagung, berlangsung tertib dan lancar.

Tidak ada kendala berarti sejak tahapan pelantikan yang dikemas melalui forum sidang paripurna DPRD tersebut hingga rangkaian acara dinyatakan ditutup oleh Ketua DPRD Tulungagung Supriyono.

Sumber: antarajatim.com | 30 Apr 2013

Posting Komentar