Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

Curi Cabe Tetangga, Dikeroyok Petani di Sawah

Kamis, 10 Maret 2011 | 10.43.00 | 0 komentar

TULUNGAGUNG - Wasis (23), warga Dusun Rowocubeng, Desa Tanen Kecamatan Rejotangan dihajar beramai-ramai oleh para petani setempat karena ketahuan mencuri cabe, Rabu (9/3) sekitar pukul 11.00 WIB.

Tertangkapnya Wasis bermula dari keluhan Basirin (41) yang tak lain tetangga Wasis, yang kerap kehilangan cabe di sawahnya. Cabe-cabe yang sudah siap panen, tiba-tiba raib dicuri orang. Bersama beberapa warga setempat, Basirin lalu melakukan pengintaian di sawahnya.

Setelah beberapa saat ditunggu, muncul Wasis sambil membawa sebuah tas plastik warna hitam. Dengan mengendap-endap, Wasis lalu memetik cabe rawit hijau yang siap panen. Yakin jika pelakunya selama ini adalah Wasis, Basirin bersama warga segera menyergap Wasis. Penangkapan Wasis mengundang petani-petani lain untuk datang dan ikut menggebuki Wasis.

Bersama 2 kilogram cabe yang baru dipetiknya, Wasis lalu diserahkan ke Polsek Rejotangan. “Sengaja kami tunggu sampai dia memetik cabai agak banyak, untuk barang bukti ke kepolisian,” ujar Basirin.

Di kantor polisi, Wasis tak sanggup mengelak atas perbuatannya. Dengan terus terang, petani satu anak ini mengaku kerap mencuri cabe milik warga, lantaran tergiur harganya yang masih tinggi. Cabe hasil curiannya dijual di toko sembako milik Karim, di Kecamatan Rejotangan. Biasanya dijual dengan harga Rp 85.000 per kilogram.

Hasil penjualannya digunakan untuk keperluan hidup sehari-hari. “Saya memang sering mencuri cabe, tapi baru kali ini saya ketahuan,” akunya.

Kasi Humas Polsek Rejotangan, Aiptu Nampri menjelaskan, Wasis langsung ditahan untuk proses hukum lebih lanjut. Polisi juga menyita 2 kilogram cabe yang dicuri dari sawah Basirin sebagai barang bukti. warga. Polisi kini masih menyelidiki apakah Wasis pelaku tunggal.st37

Sumber: SURYA Online

Posting Komentar