Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

Polres Tulungagung Memulai Operasi Patuh Jelang Ramdhan

Kamis, 14 Juli 2011 | 11.03.00 | 0 komentar

Tulungagung - Polres Tulungagung memulai secara efektif operasi patuh dan mengawalinya dengan melakukan razia kelengkapan berkendara terhadap anggotanya.

Operasi Patuh rencananya akan dilaksanakan selama 14 hari, yakni mulai 11 Juli hingga 24 Juli 2011.

Pantauan ANTARA, razia dilakukan di pintu masuk mapolres dan dipimpin langsung oleh wakapolres setempat, Kompol Wiyogo Pamungkas, dengan razia ini melibatkan satuan lalu-lintas dan unit provost. Setiap anggota polisi yang masuk diberhentikan, dan diperiksa kelengkapan kendaraannya, mulai dari lampu dan sepasang spion, juga surat ijin mengemudi (SIM).

Namun, dari puluhan anggota polisi yang dirazia, hanya satu anggota satuan lalu-lintas yang dianggap melakukan pelanggaran lantaran mempunyai SIM yang dalam kondisi pecah-pecah.

Lantaran dianggap melakukan pelanggaran yang tidak prinsip, anggota tersebut hanya diberi hukuman fisik dengan melakukan "push-up" di depan kawan-kawannya serta diwajibkan mengurus SIM yang baru.

"Operasi terhadap anggota polisi ini dilaksanakan sebagai penanda dimulainya operasi patuh 2011. Setiap anggota polisi sebelum terlibat dalam operasi patuh dan menertibkan pelanggaran masyarakat, harus memberi contoh dengan sikap patuh terhadap hukum," kata Kapolres Tulungagung, AKBP Agus Wijayanto.

Agus menegaskan, operasi terhadap anak buahnya akan terus dilakukan, untuk menjaring para polisi nakal yang tidak pernah tertib berkendara. Bahkan Agus mengancam akan meindak tegas para pelanggar, sesuai dengan kode etik kepolisian.

"Akan kita lihat sejauh mana pelanggarannya. Sesuai dengan kode etik kepolisian, setiap pelanggaran berkendara oleh anggota kepolsian di bawah jajaran Polres Tulungagung, akan ditindak," ujarnya.

Lebih jauh Agus memaparkan, operasi patuh akan digelar dengan cara yang simpatik untuk menciptkan prakondisi yang kondusif menjelang bulan ramadhan. Setidaknya opeerasi ini akan mengurangi beban saat digelar operasi ketupat, menjelang dan sesudah hari raya Idhul Fitri.

"Kami akan berusaha menciptakan kondisi yang kondusif sejak dini, sampai nanti menjelang operasi ketupat saat Idul Fitri. Sebab biasanya Idul Fitri akan terjadi keramaian dan suasana lalu lintas yang luar biasa ramai," terangnya.

Sebagai tolok ukur keberhasian operasi ini, Polres Tulungagung menargetkan untuk menurunkan kemacetan di ruas jalan utama, dan menurunkan angka pelanggaran lalu lintas.

Agus menjabarkan, operasi yang digelar jajarannya terbagi dalam 3 kegiatan, masing-masing preventif meliputi 25 persen kegiatan, represif dan penegakan hukum 50 persen serta pre-emtif 25 persen.

"Jadi bukan semata-mata menindak pelanggaran atau menilang masyarakat, tapi ada upaya polisi dalam mencehah pelanggaran dan proses penyadaran masyarakat," katanya.

Sumber: Antara

Posting Komentar