Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

Gubernur Pastikan Stok Beras di Jatim Berlimpah

Kamis, 17 November 2011 | 00.26.00 | 0 komentar

Tulungagung - Gubernur Jawa Timur Soekarwo memastikan bahwa hingga saat ini stok beras di daerahnya masih berlimpah, sehingga tidak perlu ada kekhawatiran bakal kekurangan pasokan ataupun mendatangkan beras impor.

"Stok beras di Jawa Timur sampai saat ini tidak ada masalah. Kalau ada kekurangan itu kan terjadi di Bulog, bukan di Jatim-nya," katanya saat dikonfirmasi mengenai kekhawatiran menipisnya stok beras, usai peresmian Pekan KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) di Kabupaten Tulungagung, Rabu.

Ia lalu memberi gambaran hasil produksi padi yang sudah dalam bentuk beras, berdasar tiga kali musim panen selama 2011. Pada lingkaran fase tanam pertama, yakni antara Januari hingga April, produksi beras di Jatim tercatat mencapai 3,7 juta ton.

Selanjutnya pada lingkaran fase tanam atau musim panen kedua, antara bulan Juli-Agustus, produksi beras menurun sehingga tinggal menjadi 2,1 juta ton.

Sedangkan pada lingkaran ketiga mulai sekarang hingga Desember nanti, kata Gubernur, diperkirakan volume produksi bahan komoditas beras masih cukup tinggi meski hujan, yakni berkisar antara 1,1 juta ton.

"Dengan tingkat produksi beras selama tiga musim tanam tersebut maka bisa dipastikan kebutuhan beras di Jatim aman. Kebutuhan beras di Jatim itu kan hanya 3,4 juta ton selama setahun, sedangkan produk yang dihasilkan mencapai 7 juta ton," jelasnya.

Terkait defisit persediaan beras yang dialami Perum Bulog Jatim, pria yang akrab disapa Pakdhe Karwo ini mengaku tidak mau tahu-menahu. Artinya, Pemprov Jatim tidak akan memberikan subsidi maupun pasokan beras terkecuali pihak Bulog melakukan pembelian sesuai dengan harga pasaran.

"Permintaan mereka (Bulog) agar mendapat pasokan beras dari provinsi sudah kami tolak. Kalau mau ya harus beli, dan kami sudah layangkan surat terkait masalah itu ke Menteri Perekonomian
supaya Bulog bisa membeli beras sesuai dengan harga pasaran yang ada sekarang," katanya.

Selain itu, gubernur juga menegaskan pihaknya tetap akan menolak setiap permintaan ataupun usulan agar mendatangkan beras impor guna memenuhi stok beras di Jawa Timur. (Destyan)

Sumber: Antara | 16 Nov 2011

Posting Komentar