Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

Pencarian 182 Korban Kapal Tenggelam Masih Nihil

Minggu, 18 Desember 2011 | 21.26.00 | 0 komentar

SURABAYA - Hingga kini, upaya pencarian korban kapal tenggelam yang membawa imigran gelap di Trenggalek, Jawa Timur, belum membuahkan hasil. Korban yang berhasil diselamatkan 33 orang dari 218 penumpang. Sisanya masih dinyatakan hilang.

Padahal sudah 12 kapal penyelamat sudah dikerahkan untuk menyisir keberadaan para korban. Namun karena ombak dan arus yang deras, para korban sudah terpisah jauh dari titik awal ditemukan.

“Pencarian sudah diperluas ke wilayah perairan Tulungagung, Jember dan bahkan Banyuwangi. Di titik-titik ini petugas mencoba mencari dan mencegat keberadaan para korban itu,” kata Siswanto, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Timur, Minggu (18/12/2011).

Ketinggian ombak dan arus yang deras, kata Siswanto, memang menjadi kendala tersendiri dalam proses pencarian korban ini. Para korban ini sudah terbawa arus menjauhi lokasi pertama kali di ditemukan. Dari 12 kapal penyelamat, sudah disebar di beberapa titik. Namun kenyataannya hingga kini belum membuahkan hasil.

Kata Siswanto, Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan sekuat tenaga menyelamatkan para korban. Meskipun mereka bukan warga negara Indonesia. "Ini persoalan kemanusiaan. Tidak memandang dia dari negara mana," ujar Siswanto.

Upaya pencarian korban ini sendiri kata Siswanto, BNPD Jawa Timur belum menetapkan tenggat waktu, kapan pencarian ini akan terus dilakukan. Ini disebabkan karena masih harus menunggu perkembangannya kemudian. "Kita melihat perkembangannya seperti apa? Kalau memang diperkirakan masih dapat ditemukan, akan terus kita cari," ujar Siswanto.

Sedangkan untuk korban selamat sendiri, kata Siswanto hingga kini masih ditempatkan di puskesmas setempat. Pemerintah Provinsi Jawa Timur belum berpikiran untuk memindahkan mereka ke tempat lain. "Untuk memudahkan jika ada korban selamat lain yang ditemukan. Apalagi persoalan imigran pemerintah pusat. Kami masih menunggu keputusan pusat," ungkap Siswanto.

Sementara itu, Komando Armada Timur TNI AL mengirimkan bantuan KRI Untung Suropati untuk membantu pencarian korban hilang. "KRI Untung Suropati RI 872 beserta 50 pasukan sudah berangkat untuk membantu mencari korban hilang," kata Letkol (Laut) Yayan Sugiyana Kadispen Armatim.

Seperti diketahui, sebuah kapal pengangkut imigran gelap tenggelam di perairan Prigi, Watu Limo, Trenggalek, Jawa Timur, pada hari Sabtu pukul 15.00 WIB. Kapal ini membawa 218 imigran gelap warga negara Afghanistan, Iran dan Turki. Dari total jumlah penumpang itu, baru 33 orang yang berhasil ditemukan selamat. Sementara sisanya dinyatakan hilang. Diperkirakan mereka berangkat dari Jakarta atau Jawa Barat. Meraka rencananya akan menyeberang ke Australia untuk mencari suaka.

Belum diketahui secara pasti penyebab tenggelamnya kapal tersebut. Namun diperkirakan kapal yang terbuat dari fiberglass ini overload ditambah lagi dengan ombak besar yang menghantam kapal ini hingga karam. Kapal ini seharusnya hanya mampu memuat 100orang. Namun dipaksakan untuk mengangkut 200 orang.

"Masih susah untuk mendapatkan keterangan dari para korban. Karena mereka tidak bisa berbahasa Inggris," ujar Siswanto.(lam)

Sumber: okezone.com | Minggu, 18 Desember 2011

Posting Komentar