Tulungagung - Dalam demo penolakan kenaikan BBM di depan kantor Pemkab dan kantor DPRD Tulungagung, massa PDI Perjuangan berhasil mengajak Bupati dan ketua DPRD Tulungagung ikut menandatangani surat dukungan terhadap penolakan kenaikan harga BBM.yang akan menyengsarakan masyarakat kecil.
“Dalam mengantisipasi demo besar –besaran massa PDI Perjuangan Tulungagung terhadap penolakan kenaikan harga BBM, Polres Tulungagung dalam persiapanya telah mengerahkan 600 anggota kepolisian, 200 anggota TNI dan mendatangkan 1 SSK Brimob dari Madiun serta water canon.” kata Kapolres Tulungagung AKBP Whisnu HF
Dalam aksi orasinya massa PDIP Tulungagung yang berkumpul di lapangan Rejoagung, bergerak ke kantor pemkab Tulungagung, yang pada saat itu diterima Bupati Tulungagung Heru Tjahjono. Selanjutnya perwakilan dari massa PDIP meminta kepada bupati untuk menanda tangani surat pernyataan dukungannya terhadap penolakan kenaikan BBM.
Dari Pemkab Tulungagung massa PDIP langsung bergerak melakukan orasinya di depan Kantor DPRD Tulungagung,yang diterima oleh Ketua DPRD Tulungagung Isman. Pada saat itu perwakilan dari massa PDIP meminta Ketua DPRD untuk juga menanda tangani surat dukunganya terhadap kenaikan harga BBM,yang diikuti oleh wakil ketua DPRD Tulungagung Alfin Halim, serta dilanjutkan tanda tangan oleh DPRD Jawa Timur Shari Mulyo dari PDIP.
Dalam orasinya massa PDIP yang jumlahnya tidak kurang 3500 orang ini, berjalan dengan damai lancar dan terkendali. Pada kesempatan itu koordinator massa PDIP Suharminto yang merupakan salah satu anggota dewan,mengatakan kalaupun terjadi kenaikan harga BBM,akan mengerahkan massa yang lebih besar,untuk melakukan demo lagi,tegasnya cip
Sumber: surabayapagi.com | Rabu, 28 Maret 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar