MALANG: Bank Mandiri Area Malang menargetkan dapat mencetak 300 sumber daya manusia (SDM) di bidang perbankan yang berkualitas sejak dini selama 2011 melalui program Mandiri School Banking (MSB).
Area Manager Bank Mandiri Malang Ketut Suarsa mengatakan pada 2011 sasaran program MSB pada tiga sekolah favorit, yakni SMPN3 Malang, SDN Kauman 1 Malang, dan SMAN 1 Boyolangu, Tulungagung.
"Masing-masing sekolah kami targetkan dapat mengedukasi secara komperhensif masalah perbankan sebanyak 100 siswa," katanya di sela-sela peluncuran program MSB di SMPN 3 Kota Malang hari ini.
Menurut dia, pembelanjaran tentang perbankan dilakukan secara komperehensif, baik teori maupun praktik. Petugas dari Bank Mandiri nantinya setiap bulan sekali datang ke sekolah untuk memberikan pembelanjaran.
Karena itulah, setiap sekolah yang dipilih untuk diikutkan program MSB dibantu pembuatan mini bank dan alat pendukungnya. "Nilai bantuannya Rp75 juta per sekolah, termasuk bantuan laptop senilai Rp15 juta untuk SMPN 3."
Dengan pendidikan tersebut, para siswa diharapkan dapat lebih mengerti dan memahami produk dan layanan perbankan secara umum, baik lewat mini bank di sekolah masing-masing maupun kunjungan langsung ke Bank Mandiri untuk melihat aktivitas layanan.
Jika siswa tersebut telah memasuki usia kerja, kata dia, mereka diharapkan sudah terampil dan mengusai secara baik praktik bisnis perbankan. Mereka diharapkan dapat menjadi SDM industri perbankan yang andal.
Di samping itu, pelatihan tersebut dapat mengenalkan secara lebih dini siswa terhadap bank maupun cara kerjanya. Dengan begitu, mereka menjadi lebih intim dan tidak asing terhadap bank maupun produk-produk layanan.
Ketika kelak mereka menjadi pelaku ekonomi, baik sebagai pengusaha, profesional, maupun pegawai, bisa menggunakan jasa perbankan untuk menyimpan uang maupun mengajukan kredit untuk modal.
Suarsa menambahkan untuk jangka pendek ini, kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan penghimpunan dana pihak ke tiga lewat produk TabunganKu.
"Minat masyarakat memanfaatkan cukup baik karena prosedurnya mudah dan tidak dikenakan jasa administrasi. Tapi angkanya saya tidak hafal." (sut)
Sumber: bisnis.com | Rabu, 23 November 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar